Jualan di depan gerbang mimpi
mimpi sering ngga
nyambung, bung. seperti salah satu mimpiku ini di salah satu jam
tidurku. baca kalau kau ingin aku tetap menulis (ngga ada yang
ngeharapin lo nulis apalagi maksudnya cuma curhat, PLAKK!!)
ceritanya
begini, mimpiku bercerita layaknya sebuah reportase yang memberitakan
tentang bahayanya teknologi yang terkenal saat ini yang sudah populer di
kalangan banyak orang yang namanya itu handphone (ribet amat). salah
satu bahayanya yaitu kita bisa terjebak dalam sebuah penculikan. kok
bisa? ceritanya itu kita sedang memberitakan tentang seorang pemuda yang
saat saat itu sedang kecanduan smsan sama oerang yang tidak dikenalnya,
kata pemuda tu sih yang smsan sama dia waktu itu ingin ngajak ketemuan,
ceritanya kan yang diajak smsan itu kan perempuan gitu... laaa
pemudanya mau mau aja dong.
aku bersama kru reportaseku
yang berjumlah 2 orang mengendap-endap mengikuti pemuda yang igin
ketemuan itu. kami pun kaget ternyata pemuda itu diculik oleh sekelompok
orang yang naik mobil van hijau!!!! aku dan kru panik tingkat nasional.
kru naik motor supra dan gw naik beat sendirian, kami kejar mobil
penculik itu, hingga masuk ke sebuah desa.
ceritanya
mulai berubah dari sini, aku berhenti di depan sebuah rumah yang
seingatku itu adalah rumah ayahku. aku pun masuk bersama temanku yang
tadinya ceritanya adalah rekan kru reportaseku (hei! peculiknya gimana
tuhh??!!) aku bertemu ayahku, di cerita itu ayahku adalah seorang yang
buta. dia menanyakan sesuatu padaku.
dia menanyakan
padaku apakah aku pernah "berhubungan" sama seseorang. itu pertanyaan
yang sungguh aneh, dan pastinya aku jawab belum pernah karena aku masih
terlalu muda untuk melakukannya, haha!!!
lalu dia
menawarkan padaku apa itu yang namanya "McMahon". setahuku itu kan nama
pegulat?? tapi yang dimaksud itu adalah seorang wanita penghibur!! tentu
saja aku jawab tidak!
"Tidak!! aku tidak mau! tidakkah ayah tahu itu perbuatan dosa!!" meskipun agak membentak sedikit, aku menolak.
"Kenapa tidak?! sudahlah pilih salah satu saja! ini cuma satu kali ini saja!" dia menawarkan padaku sambil tertawa-tawa.
Aku terkejut mendengar pernyataan itu, tak sepantasnya ayahku mengatakan hal yang jelek seperti itu. aku tak percaya!
"Istighfar
ayah!! istighfaaarr!!!" aku mencoba menenangkan dirinya yang sedang
tertawa gila. hatiku merana melihat ayahku yang seperti ini, aku benar2
tak tega, aku berpikir ini bukan ayahku!
"aku sudah menyiapkan beberapa mcmahon untuk kau pilih!! jangan sia siakan kesempatanmu!! hahaha!!"
temanku
datang menghampiriku yang sedang menenangkan ayahku, ayahku langsung
menyambar temaku dan menawarinya juga mcmahon. aku benar2 kecewa, aku
pun pergi kebelakang mengambil kapak dan mencari dimana mcmahon yang
sudah dipersiapkan ayahku itu. INGIN AKU BUNUH SEMUANYA!!!
setahuku tadi ayahku bilang dia menyiapkan para mcmahon di ruang tamu kedua, aku pun kesana dan...
disana ada beberapa orang wanita....
duduk di sebuah sofa yang berjejer...
mereka semua memakai baju kebaya
itu...
bukan wanita...
tapi...
NENEK NENEKKK!!!!!!!
gyaaa!!!!
nenek nenek itu melihat ke arahku yang datang dengan membawa kapak,
mereka melambaikan tangan padaku dan megatakan "haai".
Aku lari ke arahku dan berteriak " itu nenek neneeeeekkk!!!!!"
Ayahku cuma tertawa....
Kau lulus, nak
Sebenarnya, Mcmahon di dunia nyata itu siapa sih??
No comments:
Post a Comment