Aku masuk ke gerbang mimpi.
Diceritakan aku sedang
berdiri. ini yang pertama hei... aku diceritakan menjadi seorang
perempuan berambut panjang. mungkin kalian pikir ini asik, kau belum
baca yang selanjutnya. aku adalah seorang aktris, dan aku tidak tahu...
tiba-tiba aku telah mengontrak menjadi aktris dalam 2 film yang sedang
digarap pada waktu yang bersamaan. aku merasa aku melakukan itu semua
demi gaji yang diajanjikan sutradara. yah mungkin aku artis baru ya kalo
menginginkan gajinya.
Pada waktu itu aku sedang lari menuju tempat shootingku, sebelumnya
aku juga dari lokasi shootingku yang satunya lagi. dan sebelumnya juga
aku dirias menjadi seorang perempuan berambut jingga. entahlah nama film
yang dibuat itu apa, yang penting aku suka. ini mimpi kawan, kadang
membingungkan.
dan shootingku yang satunya lagi, aku
menjadi gadis berambut merah yang memakai baju zirah. heii.... this my
favorite one. I am Erza!!!! yah... ini film fairy tail the movie(Erza
adalah karakter di komik fairy tail karangan Hiro Mashima, my
favourite). bagiku itu keren sekali, apalagi aku menjadi erza.
Dan
aku melakukannya setiap hari (ini cuma perasaan dalam mimpi kawan). aku
bolak balik dari tempat shooting satu ke tempat shooting yang lainnya.
lari sana kemari, dan mengganti warna rambutku di tempat rias. saat
melihat ke kaca.... "hei, I'm beautiful freak, baby!!".
And,
its the conflict. di tempat shooting pertama aku mendapat masalah
dengan sutradara dan produserku karena masalah aktingku yang kian
memburuk dari hari kehari, dan aku diancam "pecat". Shit! i dont want
this happen to me. tapi aku ngga begitu khawatir karena aku masih punya
shooting satu lagi, tapi ini sudah jam shooting fairy tail the movie
bung! aku telat menuju ke tempat shooting fairy tail the movie. dan
kutahu saat itu produser sedang marah-marah kepada sang sutradara karena
sering terjadi kesalahan shooting pada filmnya. ini sudah masuk ke
masalah uang. dan produser tak menginginkannya. aku sampai dilokasi,
segera aku memakai kostum erza. heart kreuz (baju zirah) and blue skirt.
tapi ketika aku menghadap mereka (produser dan sutradara).... aku sudah
telat 2 jam. wajah produser yang merah marah (too angry) yang semula
menghadap sutradara melihatku.
rambutku masih jingga
gawat!!! entah kenapa aku merasa gawat.... harusnya sudah merah
sekarang. tak terasa begitu cepat, aku langsung dipecat dan film ini
berhenti begitu saja, tidak dilanjutkan. aku kecewa. Very Disappointed.
aku ke meja rias dan menatap krayon warna merah. itu adalah alat yang
membuat rambutku menjadi merah(tapi kenapa harus krayon?? mimpi
terkadang aneh, fernando). para kru film menghampiriku dan rata-rata
berkata "Seharusnya rambutmu sudah berwarna merah, erza". mereka dan aku
mengharapkan gaji besar dari proyek film ini. sudah sepantasnya begitu.
hei ini mimpi aneh jadi sebenarnya ngga penting buat dibaca, kawan. Fucking post!
No comments:
Post a Comment