05/04/2012

Tips mengobati stress

"Apa itu hidup, bila tidak ada masalah-masalah yang selalu ada"

Lyric di atas mengungkapkan arti kehidupan yang memang penuh masalah. Jika anda menganggap hidup anda tenang tanpa masalah, berarti anda yang bermasalah (Hahaha...)

Sudah barang tentu pasti di dalam kehidupan ada rintangan yang selalu menghadang. dan rintangan itu bukan hanya satu, dan bukan tiga apalagi cuma empat. Tapi beratus-ratus rintangan pasti ada.

Dan disaat kita jenuh dilanda masalah, disaat kita begitu penat menghadapi kehidupan yang penuh banyak masalah yang sudah menjadi benang-benang tak beraturan. Merasa kita sudah bosan... itulah stres


Menurut wikipedia sendiri, Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat. Dan stres dapat meningkat hingga tinagkat Depresi yang menurut saya merupakan penyebab bunuh diri.
Dan juga kita pasti tidak mau stres menyerang rohani kita terus-terusan. Dibawah ini akan saya beritahukan Tips-tips untuk mengobati stres anda sekalian:
Cekdisot!!

1.  Mandi dengan Air Hangat

mandi aer hangat gak segitunya juga kaleee
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa berendam atau mandi di bawah kucuran air hangat selama lebih kurang 30 menit, bisa membantu melawan rasa kesepian dan terkucilkan yang mebuat kita menjadi stres. Studi yang dilakukan para peneliti di Yale University, Amerika Serikat menunjukkan, air hangat bisa jadi pengganti teman bicara saat seseorang sedang sendiri dan depresi.
 
Semakin besar stres yang dirasakan seseorang, dia akan semakin lama menghabiskan waktu berendam dalam air panas. Penelitian ini dilakukan pada 400 responden, dengan rentang usia 18 hingga 65 tahun. Mereka diminta menuliskan kebiasaan mandi sekaligus menjelaskan bagaimana perasaan mereka sebelum dan setelah mandi.

Para peneliti membandingkan perbedaan antara penggunaan air hangat dan dingin saat mandi, dan menghubungkannya dengan tingkat kesepian seseorang. Hasilnya, air hangat bisa membuat seseorang merasakan kehangatan yang sama saat dia dikelilingi orang-orang tersayang; seperti keluarga, teman atau kekasih.

Hasil penelitian ini mendukung studi yang pernah dilakukan di Kanada, yang menemukan bahwa orang akan merasa tubuhnya kedinginan saat kesepian. Dikutip dari Seniors World Chronicles, psikolog asal Toronto Chen-Bo Zhong, PhD menyatakan, sisi emosional dan fisik saling terkait.

Jadi apa yang kita rasakan secara emosional, juga akan dirasakan tubuh secara fisik. Itulah sebabnya, orang yang sedang dilanda kesepaian cenderung mengonsumsi makanan/minuman panas seperti sup, bubur, kopi, teh atau susu.

2. Makan Coklat
 
Cokelat sudah dikenal lama sebagai cemilan nikmat yang membuat ketagihan. Walaupun cokelat juga sering dianggap sebagai 'biang keladi' berat badan bertambah, kandungan dalam cokelat menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan termasuk dapat mengusir stres.
 
Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego School of Medicine, Beatrice Golomb, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga depresi, mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka drop. Cokelat mengandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pemakan cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.

3. Minum Teh Hijau

Teh hijau mengandung banyak polifenol, antioksidan yang sangat kuat. Teh hijau berkhasiat melancarkan sistem kardiovaskular serta mencegah berbagai kanker dan penyakit Alzheimer. Para pecinta teh hijau memiliki risiko pneumonia  47% lebih rendah dan risiko kanker darah 42% lebih rendah.


Yang kita bahas disini adalah teh hijau mampu membantu menghindari stres. Sebuah penelitian telah dilakukan melalui survei terhadap sekitar 42.000 orang Jepang berusia 40 tahun ke atas. Setelah mempelajari kuesioner mengenai minuman yang mereka minum dan tingkat stres yang dirasakan (2700 peserta survei adalah penderita stress), para peneliti menemukan bahwa risiko stres turun 20% dari konsumsi harian 5 cangkir teh hijau. Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa semakin banyak meminum teh hijau, semakin berkurang tingkat stress. Temuan lain menunjukkan bahwa peminum teh hijau, dengan konsumsi harian 4 cangkir lebih, memiliki risiko stres moderat 44% lebih rendah.

Temuan ini menguatkan hasil penelitian sebelumnya oleh Unilever, yang menyebut bahwa teh hijau mengandung L-theanine yang memiliki efek relaksasi pada otak. Konsumsi 50 mg L-theanine (setara dengan dua atau tiga cangkir teh) merangsang gelombang alfa otak. Dengan meningkatkan frekuensi gelombang alfa otak, frekuensi gelombang beta yang berhubungan dengan ketegangan mengalami penurunan.

4. Mendengarkan Musik Favorit Anda

Sebuah studi dari Jepang menyebutkan, mendengarkan lagu-lagu favorit atau musik yang menenangkan ampuh memangkas tekanan darah, sama seperti mengurangi asupan garam dalam makanan.
Teori ini dibuktikan Eri Eguchi, seorang ilmuwan dari Jepang yang melakukan riset terhadap sejumlah orang berusia 40-74 tahun. Para responden dibagi ke dalam tiga kelompok dan menjalani sesi eksperimen selama dua kali dalam sebulan.

Kelompok pertama diminta untuk mendengarkan musik favorit mereka, kelompok kedua mendengarkan cerita-cerita humor dan kelompok terakhir tidak diberikan terapi apapun. Setelah tiga bulan, para responden yang mendengarkan musik tercatat mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebanyak 5-6 poin. Berbeda dengan responden yang tidak mendengarkan musik, tekanan darah mereka tidak mengalami perubahan.

Hasil riset ini didukung oleh riset sebelumnya yang dilakukan Dr Michael Miller dari University of Maryland.
Seperti dicatat Huffington Post, hasil riset ini menemukan adanya perubahan pada sistem aliran darah setelah mendengarkan musik-musik bertempo cepat, seperti R&B atau house music. Musik-musik semacam ini dapat memperlebar pembuluh darah hingga 26% dan membuat aliran darah menjadi lebih lancar.

Bahkan musik juga berpengaruh pada hewan. Musik klasik seperti Mozart dapat mengubah kadar kalsium dan dopamine dalam otak hewan. Musik-musik yang menenangkan juga dapat menurunkan level kortisol, hormon penyebab timbulnya stres.

5. Olahraga
 
Bagaimana olahraga membantu kita mengatur dan mengatasi kecemasan? Berikut ini penjelasan Natania Goldberg, pelatih pribadi dan konsultan kesehatan salah satu klub olahraga terkenal di Los Angeles.

---->"Olahraga adalah obat pengalih stres yang hebat," tutur Natania, seperti dikutip dari Self. Ketika Anda mulai bergerak dan fokus pada sesuatu, kegalauan yang Anda rasakan pun perlahan-lahan teralihkan. Olahraga bisa mengendurkan tekanan pada otot, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk berpikir lebih rileks.

---->"Mengeluarkan keringat bisa meningkatkan produksi neurotransmitter (zat kimia yang menghubungkan informasi antarsel saraf) di otak, yang dikenal dengan nama endorphin (zat kimia yang memunculkan rasa bahagia). Olahraga bisa membuat Anda lebih fokus dan meningkatkan energi.

---->"Daripada mengobati stres dengan makanan manis dan berlemak seperti es krim, keripik kentang atau cokelat --membuat Anda bertambah gemuk-- lebih baik membuat tubuh bergerak. Dengan olahraga, ada tiga keuntungan yang Anda dapat; stres hilang, tubuh bugar dan kalori pun berkurang![wolipop]

No comments:

Post a Comment